JUNGKIR BALIK DUNIA SUCI

Pengecap Asa, Pemimpi(n) ulung, Pecinta Kerlip Langit dan Bumi.

WELCOME TO MY BLOG

Pengecap Asa, Pemimpi(n) ulung, Pecinta Kerlip Langit dan Bumi.

Bride Wanna Be

Pengecap Asa, Pemimpi(n) ulung, Pecinta Kerlip Langit dan Bumi.

FILL MY BLOG WITH UR JOY

Pengecap Asa, Pemimpi(n) ulung, Pecinta Kerlip Langit dan Bumi.

Book and Fashion Addict

Pengecap Asa, Pemimpi(n) ulung, Pecinta Kerlip Langit dan Bumi.

membuat paspor di kantor imigrasi kelas 1 Kota Jambi

Banyak dari teman-teman mungkin yang berpikir untuk membuat paspor secara ringkas dengan menggunakan jasa orang lain atau yang lebih dikenal dengan calo.
sebenarnya sih gak ada yang salah dengan menggunakan bantuan jasa seperti itu. tapi...
zaman 2016 dengan segala keajaiban dunia digital yang menyajikan berbagai kemudahan pada penggunanya kok masih kepikiran menggunakan jasa orang lain dalam pengurusan..

hubungan dunia digital dengan pembuatan paspor :

  1. Pendaftaran pembuatan paspor dapat diajukan secara resmi di web kantor imigrasi www.imigrasi.go.id hanya dengan mengklik link yang ada  dan mengikuti petunjuknya kemudian kita bisa tinggal datang kesana untuk melakukan step selanjutnya
  2. Dalam media online kita bisa melihat secara rinci syarat apa saja yang diperlukan untuk membuat paspor serta tahapan apa saja yang akan kita lalui
Lanjut ke pengalaman saya yang mengurus paspor pada tanggal 1 Agustus 2016 . berdasarkan beberapa pengalaman yang saya baca bahwa kita harus datang se pagi mungkin untuk menghindari antrian akhirnya saya memutuskan untuk berangkat dari rumah pukul 07.30 WIB. FYI, saya tidak tau lokasi pasti untuk membuat paspor di Jambi awalnya, berbekal GPS dan bertanya pada mantan pacar  *ups,, akhirnya saya ketemu juga lokasi Kantor Imigrasi Kelas I Jambi, Lokasi kantor ini dapat di temukan di daerah telanai pura. Intinya gak jauh dari SMA 5. Emang sih posisi kantornya kurang strategis,, gak keliatan banget embel-embel pengenal kantor makanya agak sulit nyarinya. intinya kantor ini sederetan dengan SMA 5 berbatasan langsung dengan tukang jual bunga di sebelah kiri. dan di seberangnya gak jauh dari kantor bahasa kalau gak salah. kurang lebih 100-200 M dari lampu merah.

Sekitar pukul 07.30 saya nanya dong ya sama satpam dan cleaning service disana yang lagi bersih-bersih kaca untuk tau step saya yang pertama harus apa ya untuk membuat paspor?
abang tersebut memberi tahu saya untuk menulis nama saya di sebuah buku antrian yang terletak d meja depan pintu.
ok saya tulis nama saya di urutan no 6. tapi saat itu kondisi masih sepi sekali, ada 5 nama dia atas saya tapi orang nya gak ada.
saya duduk di kursi depan dekat parkiran karena gak tau mau ngapain lagi abis nulis nama dan mikir kalau w kepagian, tapi ada abang-abang satpam yang bilang saya "langsung masuk aja, gak apa.... cepetan mumpung masih sepi nih"
akhirnya saya masuk dan langsung ke meja untuk memverifikasi berkas yang saya bawa.
berkas yang saya bawa adalah :
  • Kartu Keluarga asli dan photo copy
  • Akte Kelahiran asli dan photo copy
  • KTP Asli dan photo copy
kemudian kita di berikan berkas dan nomor urut yang diberikan untuk diisi. selanjutnya setelah mengisi berbagai data yang dimasukan saya masuk ke bagian ruang utama ,, duduk disana,, dan bingung lagi..
bingungnya soalnya udah setengah jam saya duduk kok gak ada yang manggil saya ya..
sedangkan 15 menit setelah saya mengisi berkas ada kurang lebih 19 orang yang saya denger adalah calon TKI sedang mengurus paspor mereka dan udah jelas map nya di pegang petugas dan diurus.. nah saya masih duduk celingak celinguk masang kuping.
gak lama nama saya di panggil,,
trus mereka lihat kesesuaian data yang saya berikan dengan formulir yang sudah saya isi.
mbak nya sempet nanya saya mau kemana, trus naik travel apa kesananya serta dalam rangka apa.

setelah selesai saya dikasih kertas lg untuk mengantri foto dan wawancara, nah ini juga jaraknya lama bener,,, ada kurang lebih 20 menit ..
setelah menunggu di kursi yang sama akhirnya saya mendengar nama saya di panggil untuk memasuki ruang foto dan wawancara. dalam ruangan tersebut kurang lebih ada 6 orang yang sepertinya ada Calon TKI  dan juga pembuatan Paspor wisata seperti saya. karena saya nomor urut antrian 1 maka saya di panggil untuk foto pertama kali.
dalam ruangan tersebut pegawai imigrasi menanyakan kembali tujuan saya membuat paspor serta menguji kesesuaian data saya seperti menanyakan nama panjang saya, nama ibu, alamat dsb. mungkin ngetes doang kayaknya, takutnya saya asal ngasih data orang kali ya... setelah poto , kita juga melakukan scan sidik jari.

sekejap saya melihat dalam layar di samping poto saya ada keterangan : dicekal : 0 indikasi bla bla bla .. pokoknya banyak identifikasi dari imigrasinya... Daebak!.. berarti kayak di film-film dong ya, kalau kita penjahat ada pencekalan gak bisa kabur kemana-mana,, terdata secara sistematiss...tiss...tisss

nah selesai foto kita disuruh balik lagi besok nya pada pukul 10.00 WIB untuk mengambil resi pembayaran pada bank BNI
Selanjutnya setelah 3 hari pembayaran di Bank BNI kita bisa mengambil paspor kita kembali di Kantor Imigrasi.
berhubung pada saat itu acara saya lagi padat-padatnya dikantor karena pelatihan dsb akhirnya pada hari rabu saya baru bisa membayar biaya pembuatan paspor saya.
beruntungnya lagi,, di bank saya dapat nomor urut 1 ,, wkwkw setelah pelanggan 99 balik lagi nomornya jadi 1. saya ke bank BNI di sipin pada pukul 13.00 WIB dengan nomor urut 1 dan hanya menunggu 5 menit antrian untuk kemudian menuntaskan tugas membayar biaya pembuatan paspor saya . oh ya jangan lupa ya bawa nomor resi yang udah dikasih dari kantor imigrasinya.
saya sempat mendengar ada seorang bapak yang mengantri di bank namun tidak membawa resi nya. petugas bank meminta resinya namun si  bapak menyebutkan nomor tertentu untuk melakukan pembayaran. bapak itu bilang "Saya cuma di sms doang bayar di bank BNI dengan Nomor sekian, nanti juga disana ada yang ngurusnya" si petugas teller menanggapi dengan senyuman.
sepertinya sih udah biasa ya ada pasien-pasien yang begitu..
beruntung banget kan saya, dari awal antrian sampe antrian bank dapet nomor urut 1 terus

Total harga untuk mendapatkan sebuah paspor murni tanpa bantuan calo ataupun sejenisnya adalah 355 ribu rupiah dengan tambahan admin pada bank BNI adalah 5 ribu rupiah.
jadi total dana adalah Rp. 360.000,- hingga kita bisa memiliki sebuah passpor

oh ya,, denger-denger dar pembicaraan seorang Ibu yang di tawarkan oleh petugas jasa untuk membuat paspor dalam waktu kilat 1 hari dengan biasa 700 rb,  kalau 2-3   hari 500 rb beres. namun Ibu tersebut menolak menggunakan jasa dengan alasan "Loh, saya kan masih punya kaki dan tangan dan bisa ngurus sendiri, buat apa pakai jasa begituan, lagian saya juga gak di kejer-kejer waktu kok"
SETUJU BANGET BUK jawab saya.

Selama masih bisa dikerjain sendiri,, mari kita kurangi korupsi, kolusi dan Nepotisme negeri ini, udah terlalu muak dengan uang terimakasih yang peruntukannya gak jelas.
anda memang diribetkan dengan waktu yang lebih lama dan pengurusan yang mengharuskan anda  hadir sendiri dan mengisi formulirnya serta mengantri. but see, pengalaman saya ternyata gak se ribet yang dipikirkan!

finally, senin paspor saya udah jadi,,
kenapa paspor penting? karena menurut buku 30 paspor di kelas Sang Professor bahwa paspor adalah kunci kita untuk melihat dunia luar,, ada aja jalannya nanti, seenggaknya kita udah megang kuncinya untuk membuka pintu - pintu baru . yippi 
well,, saya lagi nunggu Winter season juga nih buat berkelana ke Negara Kartun Favorit saya berasal. doain ya guys, sampai hari H tiba semuanya berjalan oke saja